WILD WEST WAHABI

LUCUTI KEDOK SALAFI PENJAJAH HARAMAIN PEMBENCI AHLUL BAIT

Membuka Kedok Raja Yaudi Wahabia

Posted by administrator www pada Februari 5, 2009

Raja Saudi Arabia (baca:Yaudi Wahabia; untuk selanjutnya dalam tulisan ini Saudi Arabia ditulis Yaudi Wahabia), Abdullah, di hadapan kejahatan buas Rezim Zionis Israel atas rakyat tertindas dan tak berdosa Gaza tidak hanya menutup mulutnya rapat-rapat, tapi berdasarkan fakta-fakta yang ada seperti pengakuan berkali-kali Presiden Rezim Zionis Israel Simon Peres dan PM Israel Ehud Olmert bahwa Yaudi Wahabia mendorong mereka untuk membantai rakyat Gaza dan selama 22 hari proses pembersihan etnis di Gaza, Yaudi Wahabia melarang dan mengharamkan setiap aksi unjuk rasa rakyat menentang agresi Israel!

Sementara sehari setelah gencatan senjata (19/01/2009) dalam pidatonya di pertemuan ekonomi kepala-kepala negara Arab di Kuwait secara sederhana berusaha menutupi kerjasamanya dengan Rezim Zionis Israel dalam pembantaian rakyat Gaza.

Media-media yang berafiliasi ke pemerintah Yaudi Wahabia seperti televisi Alarabiya dan sejumlah televisi lainnya dari “kelompok normalisasi” dan sebagian media-media Amerika dan Eropa mempublikasikan secara besar-besaran pernyataan Raja Abdullah ini, “Satu tetes darah Palestina lebih mahal dari seluruh kekayaan dunia” dan menganalisanya secara menggelikan. Perlu diketahui bahwa pernyataan Raja Abdullah sekalipun disampaikan dengan tujuan mendukung secara lahiriah rakyat Gaza dan menghormati syuhada Gaza, namun berbeda dengan yang disampaikan oleh media-media “kelompok normalisasi”, Raja Yaudi Wahabia dalam pernyataan hari Seninnya ternyata kembali menyatakan dukungannya atas Rezim Zionis Israel dan menjustifikasi kejahatan Israel!

Raja Abdullah Yaudi Wahabia dan Bush

3. Raja Abdullah dalam petikan ucapannya hari Senin itu disebut oleh televisi Alarabiya sebagai sikap transparan dan tegas kepada Israel. Raja Abdullah mengatakan, “Tidak hanya dalam agama Islam, bahkan dalam Taurat juga telah ditegaskan bahwa qisas satu mata dengan satu mata, bukannya seluruh mata rakyat tertindas Palestina harus diqisas atas satu mata!

Perhatikan dengan seksama betapa dalam ucapan Raja Abdullah terpaksa menyatakan sikapnya dengan mengambil sikap aman dan tidak berbahaya di hadapan Israel di tengah-tengah tekanan opini internasional. Raja Abdullah masih tidak ingin membatalkan dukungannya terhadap Israel. Dengan cara menyebut dosa perang berada di pundak Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas). Karena serangan brutal Israel terhadap rakyat tertindas Gaza sebagai bentuk “qisas” yang sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Taurat. Dalam pandangan Raja Abdullah Rezim Zionis Israel adalah pihak yang benar dan Hamas sebagai yang pemicu perang dan dengan demikian agresi Israel dapat dibenarkan!!

Pernyataan Raja Abdullah itu tepat, tidak lebih dan kurang, klaim Rezim Ziois Israel bahwa serangan mereka ke Gaza dan kejahatan brutal mereka terhadap rakyat Gaza dengan alasan bahwa Hamas sebagai pemicu perang adalah benar dan legal!!!

Tentu saja Raja Yaudi Wahabia yang menyebut Hamas sebagai penyebab peperangan tidak ingin kehilangan muka dan mulai menasihati Rezim Zionis Israel. Mengapa kalian dalam meng-qisas, sebagai hak legal kalian, bertindak melampaui batas! Upaya Raja Abdullah untuk menunjukkan bahwa Rezim Zionis Israel tidak bersalah dalam perang ini bertentangan dengan pernyataan Menlu Israel Tzipi Livni bahwa serangan yang dilakukan militer rezim Israel dengan tujuan menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.

Dalam satu wawancaranya Livni mengatakan, “Setelah Perang 33 Hari dengan Hizbullah hingga dimulainya Perang Gaza, militer Israel telah melakukan berbagai latihan dan manuver. Militer Israel berhasil menghilangkan kelemahan sebelumnya dan akan memenangkan perang di Gaza dengan cepat. Presiden Rezim Zionis Israel Simon Peres dengan bangga menyatakan kemampuan Ehud Olmert Menteri Peperangan Israel dan Gabi Ashkenazi, Ketua Staf Gabungan Militer Israel sebagai dua jenderal hebat dan berpengalaman kini menjadi panglima perang dalam perang Gaza. Beberapa hari setelah serangan itu, di mana perkiraan Israel bahwa Hamas akan hancur dalam 3 hari tidak terbukti, para pejabat Israel mulai kasak-kusuk untuk memperkenalkan Hamas sebagai pihak yang memulai perang.

4. Raja Abdullah di bagian lagi dari ucapannya, seperti dilansir televisi Alarabiya sebagai pernyataan bersejarah, raja Yaudi Wahabia ini mengatakan, “Israel harus memahami dan mengetahui bahwa kesempatan untuk memilih dua opsi; damai dan perang tidak selalu terbuka dan rencana perdamaian Arab tidak akan selalu ada di meja perundingan.”

Ada dua hal yang perlu dicermati dalam ucapan Raja Abdullah ini:

Pertama, berbeda dengan yang dinginkan secara bersamaan Rezim Zionis Israel dan kepala-kepala negara Arab, penjual diri, dari perdamaian (baca: normalisasi) dengan Israel, rakyat Palestina kini menginginkan pembebasan Palestina dari pendudukan Israel. Dengan dasar ini pernyataan Raja Abdullah mengenai “perang dan damai” tidak saja secara lahiriah bukan ancaman bagi Rezim Zionis Israel, tapi mengingatkan kembali keinginan lama Israel untuk menghentikan Intifada dan Muqawama rakyat Palestina.

Kedua, maksud dari ucapan Raja Abdullah dari “rencana perdamaian Arab-Israel” adalah rencana yang selama ini dikenal dengan nama rencana perdamaian Raja Abdullah yang sebelumnya telah dibahas secara tuntas oleh koran Kayhan sebagai rencana perdamaian yang puluhan kali lebih hina dari Kamp David. Oleh karenanya, Raja Abdullah dalam pernyataan ini memihak Rezim Zionis Israel dan memberikan poin kemenangan buat mereka.

Pernyataan Raja Abdullah mengenai rencana perdamaian Raja Abdullah langsung dikecam oleh muqawama Palestina dan disambut gembira oleh Presiden Amerika waktu itu George W. Bush dan Rezim Zionis Israel.

5. Kepada faksi-faksi Palestina seperti Hamas dan Jihad Islam sebagai kelompok muqawama dan pemerintah Otorita Palestina yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas yang dikenal sebagai antek Israel, Raja Abdullah dari Yaudi Wahabia mengatakan, “Faksi-faksi Palestina harus tahu bahwa kini friksi di antara mereka lebih berbahaya dari serangan Israel! Di bagian lain dari ucapannya yang disebut bersejarah itu Raja Abdullah menyatakan, “(bahwa) Yaudi Wahabia mengkhususkan bantuan sebesar satu militer dolar untuk merekonstruksi Gaza.” Raja Abdullah menekankan bahwa bantuan ini akan diberikan kepada Mahmoud Abbas, muslim lahiriah dan keturunan Israel.

Nasihat Raja Abdullah ini agar faksi-faksi Palestina menyudahi perselisihannya berarti, kelompok-kelompok Hamas dan Jihad Islam harus meninggalkan prinsip muqawama dan patuh di bawah pimpinan Mahmoud Abbas. Karena Raja Abdullah berkali-kali mengumumkan bahwa Yaudi Wahabia hanya mengenal pemerintahan Otorita Palestina Mahmoud Abbas, si agen Israel. Dengan kata lain, Raja Abdullah dalam pernyataannya ini secara transparan menyebut tujuan yang belum direalisasikan oleh Israel dan Amerika. Yaitu untuk menghapus Hamas dan mengakui resmi Mahmoud Abbas. Ini persis yang diucapkan Simon Peres sebagai tujuan Israel menyerang Gaza.

6. Raja Abdullah dalam pernyataannya di sidang ekonomi kepala-kepala negara Arab di Kuwait mengatakan, “(bahwa) Yaudi Wahabia merasa berkewajiban untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh negara yang telah berusaha menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza, khususnya Mesir.” Tampaknya Raja Abdullah sudah pikun bahwa selama masa perang Gaza, ia dan Hosni Mobarak, Presiden Mesir berkali-kali menelepon Simon Peres dan Ehud Olmert sebagai dua penjahat perang Israel dan meminta agar militer Israel membombardir rakyat Gaza hingga hancurnya Hamas. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Simon Peres dan Olmert anehnya tidak pernah ditolak oleh Mesir dan Yaudi Wahabia. Itulah mengapa hingga hari ke-22 perang Gaza tidak pernah membuka mulut mengecam kejahatan Israel. Mesir bahkan tidak mau membuka jalur penyeberangan Rafah bagi anak-anak dan wanita!

45 Tanggapan ke “Membuka Kedok Raja Yaudi Wahabia”

  1. adi said

    Mas, kalo bicara tolong dilampirkan bukti-bukti nyata jangan asbun (asal bunyi)…
    Karena setiap perkataan akan dipertanggung jawabkan di akhir nanti….

  2. Abu Fatih said

    PENTING!!!
    Biar imbang baca artikel di majalah As Sunnah edisi 11/THN.XII/SHAFAR 1430/FEBRUARI 2009 M halaman 58-59.
    Mas tolong yach demi kebenaran jangan hapus komentar saya ini.

  3. Abdul Aziz said

    PENTING!!!
    Biar imbang baca artikel di majalah As Sunnah edisi 11/THN.XII/SHAFAR 1430/FEBRUARI 2009 M halaman 58-59.
    Mas tolong yach demi kebenaran jangan hapus komentar saya ini.

  4. waw,, politik internasional, emang mbingunging

  5. cenya95 said

    Membuka kedok seseorang lebih sulit dari membuka kedok sendiri.
    meskipun gajah dipelupuk mata tak tampak.
    LamNal

  6. antosalafy said

    Bagaimana mungkin seorang muslim anda sebut sebagai yahudi? Apalagi dia itu raja saudi yang banyak berta’awun terhadap kebaikan kaum muslimin. Anda ini nista dan dusta. Anda ingin memecah belah dan mengadu domba kaum muslimin krn mungkin anda dari golongan Yahudi dan antek-anteknya. Usaha Anda sia-sia bung!

  7. zeber said

    ha3x..umat islam sekarang tidak bisa ngandelin negara2 arab, mencret semua, moga2 islam akan bangkit dari bumi pertiwi kita ini “NEGARA MUSLIM INDONESIA”

  8. omiyan said

    wadu saya jadi penonton aja deh…saya hanya berharap semoga Allah selalu melindungi Agama Islam daris egala fitnah yang ada

  9. Alhuda said

    Subhanallah..

    Terimakasih ataa pencerahannya atas kaum wahabi. Seiring dengan makin banyaknya masjid di Indo yang jatuh ke tangan mereka, kita harus tetap waspada!! Kalau perlu darah dipertaruhkan demi Islam

    Allahuakbar!!!

  10. benthaleb said

    semoga Allah Ta’ala menjaga dan melindungi negeri tercinta Saudi Arabia dari syaiton2 berbentuk manusia.

  11. marxfathom said

    Postingannya ‘berat’, boss………..

  12. Mengadu domba kaum muslimin atau salafi ekstrim?:roll:
    🙄 :mrgreen:

  13. syukriy said

    Saya kira anda terlalu banyak membual. Anda ngaco dan mengadu domba.

  14. mamas86 said

    Negara Islam saja sekarang sudah seperti itu… Bagaimana yang bukan negara Islam… Mungkinkah ini merupakan tanda akhir dunia… Wallahua’lam bissowaab

  15. gak ngerti…

  16. raju maulana said

    SAYA JUGA HERAN KENAPA NEGARA SAUDI TIDAK ADA NIATAN MENEKAN ISRAEL,PADAHAL MEREKA PUNYA KEMAMPUAN

  17. truthseeker08 said

    Terlepas dari tulisan ini, sudah jelas kita harus prihatin dengan penderitaan saudara2 kita. Tentu juga kita prihatin dengan kepengecutan negara2 arab (terutama arab saudi & mesir). Tidaklah Palestina meminta mereka untuk berperang thd Israel, cukup dukungan moril dan finansil jika bisa.
    Tapi yang didapat sebaliknya alih2 membantu mesir bahkan menutup perbatasan. Dimana akhlak seorang muslim, ketika tetangga/saudaranya dibunuh koq malah menutup jalan hidup mereka.
    Banyak yang bisa dilakukan oleh Arab Saudi: mengutuk, menggalang negara2 Islam untuk memboikot israel, meminta mesir untuk membuka perbatasan bagi pengungsi (anak2, orang tua, perempuan).
    Dan kita yang disini, bukannya berdo’a untuk saudara kita di Palestina, koq malah memfitnah mereka sbg teroris, antek2 Iran lah, ditambah lagi dengan secara fanatik membela Arab Saudi (padahal diam pun bisa, koq malah emncintai tindakan arab saudi).

    Sediihh..sedihh…

    Wassalam

  18. GreenLank said

    Assalamu’alaykum Wr.Wb.

    Yang fitnah dikatakan benar, yang benar dikatakan fitnah. Ada yang berani melawan dikatakan sesat, ada yang pengecut dikatakan hebat.
    Daripada lebih banyak menimbulkan prasangka, lebih baik belajar gunakan akal dan logika, karena Islam mengajarkan kemajuan dengan akal bukan kemunduran.

    Wassalamu’alaykum Wr.Wb.

  19. Abu zahran said

    waktu tidak lama lagi, akan tersingkap mana orang yang memiliki keimanan murni tanpa kemunafikan? dan aman kemunafikan murni tanpa keimanan.

  20. Andy Wahyudi said

    Bagus…
    Terima kasih atas informasinya.
    Biar semua orang juga tahu bahwa kaum Wahabi diam-diam menyebarkan kebohongan dan memotong hadits agar umat Muslim semakin jauh dari syari’at.

  21. andri said

    Islam oh Islam Riwayatmu dulu

  22. jagoan said

    wahhh kayanya itu arikel pas banget engga ada salahnya, yang menyalahkan isi dari artikel di atas adalah kafirrrrrrr

  23. Abdul rasul said

    Sy berharap semua umat islam bersatu agar kita kuat,kalau setiap kelompok menggap diri paling benar paling hebat serta menyalahkan orang lain,jadinya seperti sekarang sebagian dari umat islam dibantai secara keji oleh orang kafir tampa ada yg bantu.Demikian dari sy semoga kita orang islam bisa bersatu

  24. Putra Karbala said

    Allahu Akbar!!!!!terkutuklah garis keturunan Yazid bin Muawiyah bin Abu Sofyan dan seluruh keturunannya yang sekarang sedang asik jadi teroris,……hidup Imam Ali, Imam Hasan dan Husein, salam dan rinduku pada Ibunda Khadijah dan Ibunda Fatimah….

  25. ikhwan said

    baru tw y klo raja2 arabia yang sekarang adlah………

  26. Abi rohman said

    Subhnallah. takbir!! allahhuakbar…Alhmdulillah mdh2an dngn tlisn itu smwa pda melk ttg wahabi atau skrng salafi.(baca al’wai edisi 107)Untuk itu mrlah kita satukn tjuan untuk memprjuangkan khilafah(pemerintahan islam global )tuk sluruh umat islm sedunia.Krna dngan khlafah sjalah kmuliaan islm &kaum muslm akan trjaga,juga dgn khlafahlah yg akan mnylmtkn akidah kaum mslm.Plstn,irak,afgan,dan jg ngara2 mslm yg sdng ter jajah dapat d slmatkan dri kaum kafir lanatullah.Krna khlafah akan mengirimkan tentara2nya tuk membebaskn kaum muslim dari cngsa penjajah,akan mensejahtrakan umat dngan sistm ekonomi islam,Akan mnjaga akhlak dgn sistm prgaulan islam,akan menjaga negara dengan aturan politik islam,akan menjaga keamanan&keadilan dengan hukum2 islam.Karna kaum muslim wajib memutuskan segala urusan dgn aturan islam(QS 5 49)krna klau tdk kta akan d cap kafir,zalim&fasik.(QS 5 44,45,46.)wasallam

  27. abu thurab said

    membaca berita dari media elektronik dan media cetak, akan terlihat apa itu dynasti saud. dynasti yang diam seribu bahasa padahal mereka melihat dan mendengar rakyat palestina dibantai dengan keji oleh rezim zionis. dari meedia pula kita mengetahui mana negara yang begitu gigih membela saudara kita di palestina.

  28. abu syahma said

    Ass. Alhamdulillah. Akhirnya ada msukan. Sehingga jadi berimbang. Emg ana dari dl lg bingung ma arab saudi pa lg ma salafinya. Lg pl d luar salafi enak dipandang. Menyejukkan. Tp ketika fatwanya menghujat muslim lain jd krg sreg. Kita kan pengennya wata’awanu alal birri wat taqwa & watawa shobil haq watawa shoubish shobr. Enaknya gmn kalo da acr ketemu antara antu ma pentolan salafi ? Adu argumen tapi dengan kepala dingin jangan panas…..

  29. salafi….bagus yang jelek itu
    wahabi….suka nganggap hanya dia sendiri yang pinter islam
    wahabi…. kaku semua tokoh2 islam diluar wahabi bodoh dan sesat
    wahabi…. mana ada dia menghormati ulama semisal almaududi, hasan albanna sayid kutub…jamaludin alafghoni yusuf alqordhowi dll
    mereka pangdang mereka bukan ulama tapi ahli bidaah yang harus di lenyapkan sebelum melenyapkan orang kafir

  30. fuad said

    untuk saudaraku yg komen no.1,2,3,5,6, 12,13,18 saya sarankan anda banyak baca:

    1. sejarah berdirinya arab saudi dan mazhab wahabinya.
    2. kekejaman yg dilakukan oleh rezim saudi terhadap penduduk madinah, makkah,baghdad dan karbala serta kaum yg tidak sepaham dg sebutan KAFIR yg pengaruhnya sampai ke indonesia (sejarah perang padri)
    3. perkembangan politik timur tengah.
    yg semuanya bisa dipelajari bahkan oleh anak kecilpun.
    setelah baca itu semua saya yakin anda pasti akan melek politik dan bukan anak kecil lagi.

  31. […] Adalah suatu kaum yang suka memutar-mutar lidahnya dan bodoh tingkah lakunya. Mereka berbicara dengan sabda Nabi SAW dan membaca Al-Qur’an, tetapi tidak sampai melewati kerongkongannya dan tidak sampai mengobatinya. Diantara mereka pernah berkata: “SESUNGGUHNYA TONGKATKU INI LEBIH BERGUNA DARIPADA MUHAMMAD, KARENA TONGKATKU INI BISA AKU PAKAI UNTUK MEMUKUL ULAR, SEDANG MUHAMMAD SETELAH MATI TIDAK ADA SEDIKITPUN KEMANFA’ATAN YANG TERSISA DARINYA, KARENA DIA (RASULULLAH S A W) ADALAH SEORANG THORISY (kurir atau tukang pos) DAN SEKARANG SUDAH BERLALU”. […]

  32. alie_NU said

    buat yg sok perjuangkn khilafah, hengkang aja dr NKRI.
    buat admin blog ini, tabahlah…krn emg perkataan wahabi dan antek2nya emg kurang ajar !!!.
    join grup fb anti wahabi dan anti HTI !!!

  33. solikin said

    zamanya nabi isa telah datang, tanda-tandanya banyak orang tidak bayar zakat.

  34. solikin said

    mari kita siapkan diri untuk bekal di akhirat

  35. PakBodong said

    Oh Islamku sayang, Islamku malang…..bersabarlah dan tetap tabah menegak-kan panji panji Ketuhanan YME.

  36. badar said

    Tunggulah sampai Madinah berguncang tiga kali,karena setelah itu akan keluar orang kafir dan munafik yang sampai sekarang masih bercokol disana, tinggallah disana nantinya manusia Islam sejati, setelah itu kita habisi yahudi,wahabi,saudi sampai keakarnya. ALLAH HU AKBAR !!!!!!

  37. Wahabi atau Salafi sama saja. Mereka adalah buatan sekaligus antek ZIONIS. Mereka adalah KAUM BUGHOT yg telah keluar dari kepemimpinan KHILAFAH ISLAM USMANI. Mereka menjadi antek alias marsose Kerajaan Inggris utk menghancurkan KHILAFAH ISLAM. WAHAI PARA PENGIKUT WAHABI/SALAFI DI INDONESIA…! Aku serukan kepada kalian agar segera TOBAT dan hentikan kebodohan akut kalian yg TAKLID membabi buta kepada para syekh kalian itu. Padahal syekh2 yg kalian sembah2 fatwanya itu hanyalah tukang stempel Raja Saud bin Nejed dan keturunannya. Sedangkan Dinasti Saud bin Nejed ini menerima perintah dari USA (Kapitalis Neolib Freemason). Kalo kalian tetap berkepala batu dg kebodohan kalian dan tidak mau belajar dengan membaca kitab2 dan sumber2 ilmu lain serta sejarah dunia dan geopolitik, maka memang kalian itu sudah benar2 BAHLUL MUROKAB sebagaimana tercantum dlm Qur’an: “Shummum, bukmun fahum laa ya’qiluun…”

  38. abi said

    benar juga…aku jg heran di ceramah2 sok paleng benar paleng murni yang laen bidah tapi bosnya di arab saudi diam aja melihat saudara palestin di bombardir..wallahualam bissawab

  39. Faizal S. Zainuri said

    Saya sukadengan artikel tsb. hanya saja yang membuat saya bingung, bahwa Raja saudi Arabia adalah Fahd. Sementara raja Abdullah adalah Raja Yordania, putra dari Raja Husein alm. Go to Hell Zionist Israel

  40. Saya suka dengan artikel tsb. hanya saja yang membuat saya bingung, bahwa Raja saudi Arabia adalah Fahd. Sementara raja Abdullah adalah Raja Yordania, putra dari Raja Husein alm. Go to Hell Zionist Israel

  41. wong tobat dari wahabi said

    pantesan saudi mbolehkan militer AS bikin pangkalan di Saudi, setahu saya orang kafir ga boleh masuk ke tanah suci eh justru tentara kafir dibolehkan bikin pangkalan di tanah suci..
    Masya Allah…wahabi tobat lah kaau…

  42. jamie said

    ya, kembali saja ke Alqur’an dan sunnah rasul. habis perkara. ntr ketahuan tuh belangnya masing-masing. mau belang 3,4,100 dsbg, sangat jelas.

  43. antiwahabi said

    Sudah jelas siapa yg tidak suka dengan artikel di atas, siapa lagi kalau bukan salafi wahabi takut ketahuan belangnya. hidup aswaja dan binasalah wahabi salafi yahudi dan seluruh anteknya

  44. […] Adalah suatu kaum yang suka memutar-mutar lidahnya dan bodoh tingkah lakunya. Mereka berbicara dengan sabda Nabi SAW dan membaca Al-Qur’an, tetapi tidak sampai melewati kerongkongannya dan tidak sampai mengobatinya. Diantara mereka pernah berkata: “SESUNGGUHNYA TONGKATKU INI LEBIH BERGUNA DARIPADA MUHAMMAD, KARENA TONGKATKU INI BISA AKU PAKAI UNTUK MEMUKUL ULAR, SEDANG MUHAMMAD SETELAH MATI TIDAK ADA SEDIKITPUN KEMANFA’ATAN YANG TERSISA DARINYA, KARENA DIA (RASULULLAH S A W) ADALAH SEORANG THORISY (kurir atau tukang pos) DAN SEKARANG SUDAH BERLALU”. […]

  45. hanya 2 pilihan…
    1…..yg menentang tegaknya sareat,,,,mereka bersama zionis..
    2…..pendukung syareat…mereka bersama ALLAH DAN RASULNYA

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: