Padri Wahabi, Salman bin Abdul Aziz, yang juga adalah amir Riyadh, mengeluarkan fatwa:
“Kita harus memberi peluang dan kesempatan kepada negara Syiah [Iran] untuk mengembangkan teknologi dan sumberdaya manusia. Sementara itu pada saat yang sama untuk mendekatkan diri kepada Allah, semua anak-anak Syiah di seluruh universitas di Saudi dan dunia kita buat mereka sengsara. Jika sampai batas wajib maka, membunuh orang-orang Syiah adalah wajib!.”
Fatwa ritual sesat ini diamini juga oleh para tokoh padri wahabi lainnya seperti Saleh Al-Fauzan, Abdullah bin Jabrin, Nasir Al-Ammar dll.
Fatwa untuk melakukan ritual keji ini keluar disaat mereka menyiarkan slogan-slogan persatuan islamiyah dan mengajak pada wahdah. Betapa jelas kemunafikan wahabi/salafi yang terwakili oleh Kerajaan Yaudi ini sebagai pusat kegiatannya.