Adalah seorang lelaki yang ilmunya lebih besar daripada otaknya (baca: akalnya). Ia memusyrikkan siapa saja yang menggunakan akal dalam memahami ajaran Islam. Ia menyerupakan Allah SWT dengan dirinya sambil memperagakankan bagaimana istawa dan turun ke langit dunia seperti ia duduk bersila dan turun dari mimbar. Puncaknya, ia mengakhiri hidupnya sendiri ketika dipenjara. Begitulah, ia telah tersesat dalam kesesatan!!!
Walaupun demikian, dengan kedunguan dan kemunafikannya sebagai pembenci Ahlul Bait, ia punya pengikut. Mereka mengagungkannya dengan sebutan Syekhul Islam, dan memandang Manhaj as-Sunnah bak sebuah kitab suci yang dijadikan ukuran beragama. Baca entri selengkapnya »